Liga Arab Ingin Bangun Masjid di Athena

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram
Share on email
Share on weixin
MASJID DI PLAKA, ATHENA. Diubah menjadi museum keramik

Yunani pernah ratusan tahun dikuasai Kekhalifahan Turki Usmani. Namun kini di Athena, ibu kota negeri itu, tak ditemukan sebuah masjid pun. Seluruh masjid yang pernah ada di Athena sudah diubah fungsinya menjadi museum, gereja, tempat hiburan dan lain-lain begitu Yunani lepas dari Turki Usmani. Karena itu, kota ini menjadi satu-satunya ibu kota negara di Eropa yang tak memiliki rumah ibadah Muslim.

Pemerintah Yunani sendiri di masa lalu pernah mengizinkan pembangunan mesjid. Namun mereka takut pada reaksi Gereja Ortodoks Yunani yang memiliki pengaruh besar di negeri tersebut. 

Belum lama ini, Liga Arab, dalam sebuah jamuan makan siang bagi Menteri Luar Negeri Yunani, Karolos Papoulias, memohon pada Pemerintah Sosialis Yunani untuk mengizinkan pembangunan sebuah masjid di Athena.

“Kami bangga dengan gereja yang ada di negara kami, dan kami berharap Anda dapat membagi sebidang tanah bagi pembangunan sebuah mesjid di Athena, agar masyarakat Muslim dan Arab di sini dapat melaksanakan kewajiban agamanya,” kata duta besar Kuwait di Yunani, Ali al-Zaid., mewakili duta-duta besar Arab. Gereja Ortodoks Yunani memang banyak dijumpai di negara-negara Arab Muslim.

Tiga tahun lalu, sebuah mesjid tua di daerah Plaka, yang berdekatan dengan kuil Acropolis kuno yang masyhur itu, telah diubah menjadi museum kesenian. Sebuah masjid tua lain di daerah yang sama pun terkunci rapat.*  – MA (Sumber: Kayhan International)

No comments
Leave a Reply

Kategori Tulisan

Arsip Tulisan

Subscribe Untuk Mendapat Info Terbaru

Twitter Feed