Majalah UMMAT, Tahun I No. 25,  10 Juni 1996 / 23 Muharram 1417 H

Desa Tavildara, Tajikistan

Bentrokan antara pemerintah Tajikistan dan gerilyawan oposisi Islam berkecamuk di Tavildara, Tajikistan Tengah, beberapa pekan terakhir ini, setelah 11 bulan mengalami masa tenang. Sumber oposisi menyebutkan, Ahad (12/5), 45 personil pasukan pemerintah dan seorang gerilyawan tewas dalam insiden itu.

Sementara kantor berita Interfax melaporkan, pasukan oposisi telah menduduki sejumlah komunitas di kawasan pegunungan, termasuk sebuah kota, 300 kilometer sebelah timur ibu kota Dushanbe.

Kementerian Pertahanan Tajikistan membenarkan terjadinya pertempuran itu, tapi tak berkomentar soal laporan bahwa Tavildara telah direbut. Tavildara adalah wilayah yang bersebelahan dengan Gorno-Badakhshan, benteng pertahanan kelompok bersenjata Islam di bekas Uni Soviet itu.

Antara 200 sampai 400 pejuang oposisi, pimpinan gerilyawan Mevzo Zeioiev, telah menguasai sebagian kawasan itu sejak akhir Januari lalu, kata sumber-sumber pemerintah neo-komunis Tajikistan dukungan Moskow. Selasa (7/5), delapan pejuang oposisi terbunuh saat berusaha menerobos perbatasan Tajikistan-Afghanistan di kawasan Khorog, di Gorno-Badakhshan. Perang gerilya masih berlanjut meski perjanjian damai telah ditandatangani September tahun lalu.* MA

BACA JUGA:
Damai di Tajikistan?
Damai Lewat Diplomasi Embargo di Afghanistan
Kemenangan BJP Resahkan Muslim India

By mansyur

One thought on “Pertempuran Melanda Tajikistan”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *